KALAMANTHANA, Tanjung – Salah satu komoditas sayuran tomat asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan yang dikembangkan kelompok tani Kadaman Sari Murung Pudak berhasil merambah pasar provinsi tetangga, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Salah satu anggota kelompok tani Kadaman Sari Juhin di Tanjung, Jumat (4/3/2016) mengatakan, di atas lahan seluas satu hektare berhasil dikembangkan tomat berkualitas dengan produksi mencapai 10 ton.
“Tomat yang kami jual harganya memang lebih tinggi dibanding petani lain karena kualitas komoditas yang dihasilkan juga lebih baik dan pemasarannya sudah ke wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur,” jelas Juhin.
Juhin dan anggota kelompok tani Kadaman Sari berhasil memanfaatkan lahan rawa gambut dengan kadar asam tinggi menjadi lahan subur dan bisa menghasilkan komoditas sayuran seperti tomat dan cabai merah.
“Mengelola lahan rawa gambut memang perlu perlakuan khusus salah satunya pemberian racikan penawar kadar asam berupa hasil fermentasi pupuk kandang dan kapur,” jelas Juhin.
Menurut Kepala Seksi bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya program CSR PT Adaro Indonesia Yuri Budhi Sujalmi mengatakan upaya kelompok tani Kadaman Sari mendapat perhatian khusus dari perusahaan pertambangan batu bara ini.
“Melalui bantuan permodalan, Adaro berharap usaha Kelompok Tani Kadaman Sari bisa menjadi contoh bagi petani lain khususnya yang menjadi binaan Adaro, untuk sukses melalui kerja keras dan pantang menyerah,” jelas Yuri.
Pemberian bantuan modal dari PT Adaro Indonesia bagi kelompok tani Kadaman Sari berupa penyediaan bibit dan peralatan penunjang produksi.
Selain itu, Adaro juga bersinergi dengan penyuluh pertanian setempat guna membantu kelompok tani Kadaman Sari dalam proses penanamannya, hingga pencegahan hama. (*)