KALAMANTHANA, Muara Teweh – Umat Katolik Kota Muara Teweh dan sekitarnya mengikuti misa Kamis Putih di Gereja Katolik Santa Maria De La Salette Muara Teweh, Kamis (24/3/2016) malam.
Misa Kamis Putih yang dipimpin oleh Pastor Yohanes Warsito , Pr merupakan rangkaian dari pekan suci untuk mengenang perjamuan Tuhan. “Kita yang kumpul di sini merasa seperti rasul yang terakhir kalinya makan bersama Yesus sebagai sahabat sahabat-Nya yang terakhir,” kata Pastor Warsito dalam pengantarnya.
Hal tersebut, menurut Pastor Warsito, bukanlah suatu tugas yang menyedihkan melainkan suatu jamuan yang menggembirakan, karena ungkapan cinta kasih yang luhur. “Roti dan piala yang satu dan sama mempersatukan kita dalam cinta kasih-Nya. Kita kenangkan malam saat Yesus menyerahkan diri-Nya untuk wafat disalib. Inilah misteri cinta kasih Allah yang tidak terbatas,” katanya.
Misa yang diawali dengan dentangan lonceng gereja tersebut mengangkat liturgi sabda dari kitab keluaran (12;1-8, 11-14) yang terkait dengan perjamuan paskah. Ditambah dengan pembacaan dari surat pertama Rasul Paulus kepada jemaat di korintus (11:23-26) yang inti dari isinya setiap kali engkau makan dan minum kamu wartakan wafat Tuhan.
Pekan suci bagi umat Kayolik adalah minggu dalam merayakan Paskah mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah.
“Panitia pelaksana dari jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan-persiapan, termasuk kordinasi dengan pihak keamanan dan lainnya. Dalam hal itu panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja samanya termasuk untuk beberapa kegiatan lagi dalam pekan suci ini,” kata ketua panitia pelaksana, Thomas di luar gedung gereja Katolik. (ss)