KALAMANTHANA, Sampit, Kalteng – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melirik IPB sebagai mitra untuk mengembangkan sektor pertanian di daerah itu menjadi berkembang.
“Kerja sama tersebut kita tuangkan dalam kesepakatan bersama atau Memorandum Of Understanding (MoU). Hal itu sudah kita lakukan belum lama ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotawaringin Timur (Kotim) I Made Dikantara di Sampit, Sabtu.
IPB menurutnya, lebih paham dan mengetahui tentang pertanian, maka dengan adanya kerja sama pengembangan pertanian tersebut diharapkan pertanian di Kotim bisa lebih maju lagi di masa mendatang.
Lanjutnya, awal April 2016 nanti IPB akan melakukan survey ke kawasan pengembangan pertanian terkait dengan kerja sama yang sudah ditandatangani tersebut.
Wilayah yang akan di survei IPB untuk pengembangan pertanian itu rencana di bagian selatan Kotim, yakni meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Kecamatan Teluk Sampit.
Menurut Made, survey lokasi tersebut dilakukan untuk memastikan jenis tanaman apa yang dapat dikembang di lokasi tersebut. Ini perlu diawal survey untuk mengetahui tanaman yang cocok ditanam di daerah tersebut.
“Di lahan yang akan disurvey tersebut kita sudah mengusulkan pelepasan kawasan ke pemerintah pusat dengan luas arealnya mencapai 52.000 hektare,” katanya.
Selain kerja sama pengembangan pertanian pemerintah Kotim juga meminta bantuan IPB merancang dan membuat danau buatan di daerah tersebut.
“Pembangunan danau buatan tersebut diperlukan yang nantinya diharapkan berfungsi untuk mengairi sawah yang ada di wilayah selatan Kotim,” katanya.