KALAMANTHANA, Muara Teweh – Untuk meringankan beban korban bencana banjir yang menggenangi Kabupaten Barito Utara beberap hari ini, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) dan berbagai pihak menyalurkan bantuan ke warga yang kena musibah.
Bantuan juga datang dari anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah, Asdy Narang, SH.,M.Comm.Law sebanyak 150 kotak makanan bergizi buat ibu hamil dan anak 12-24 bulan.
Bantuan disalurkan melalui posko tanggap darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNBD) Kabupaten Barito Utara, yang selanjutnya akan didistribusikan ke warga korban bencana banjir.
Asdy Narang kepada sejumlah media menyampaikan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena banjir. “Kita tentunya semua berharap dan berdoa, agar banjir yang menggenangi daerah ini segera surut total, agar aktivitas warga kembali normal,” ujarnya di Kota Muara Teweh, Senin (28/3/16) sore.
Politisi muda PDI Perjuangan ini menuturkan, walaupun banjir tidak separah beberapa hari yang lewat, tentunya hal tersebut membuat warga yang terkena dampaknya belum bisa beraktivitas seperti hari hari biasanya.
“Mudah mudahan bantuan makanan buat ibu hamil dan anak anak ini berguna bagi warga. Mari bersama sama merasakan penderitaan yang dialami saudara kita yang terkena banjir dengan tolong menolong dan bahu membahu untuk mereka,” kata Asdy.
Sedangkan, PLT Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barut, Sugianto Panala Putra, SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada Asdy Narang yang sudah menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir.
“Atas nama Pemerintah Daerah Barut, kita menyampaikan terima kasih kepada Bapak Asdy Narang atas bantuannya. Hal seperti ini sangat kita harapkan dari berbagai pihak untuk membantu warga kita,” ujarnya.
Sugianto yang juga Asisten I Setda Barut ini menyampaikan, kalau Pemerintah Daerah juga sudah menyalurkan berbagai bantuan ke warga yang terkena musibah dan langsung turun lapangan. “Bapak Bupati juga selalu berada dilapangan untuk memantau situasi dan bertemu langsung dengan warga,” tutur Sugianto.
Banjir di Kabupaten Barito Utara hampir menggenangi sebagaian wilayah disemua kecamatan, yang terparah yaitu Kecamatan Gunung Timang dan Teweh Timur beberapa hari yang lewat.
Untuk Kecamatan Gunung Timang korban bencana banjir sebanyak 1933 kepala keluarga dan Kecamatan Teweh Timur sebanyak 662 rumah. Banjir juga menggenangi fasilitas umum seperti pasar, kantor desa, gereja, mesjid, balai basarah, langgar, puskesmas dan lainnya. (ss)