KALAMANTHANA, Buntok – Keseluruhan jajaran pegawai maupun jaksa yang ada di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel), menjalani tes urine dadakan, Kamis (7//20164). Tes digelar bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK).
Kepala Kejaksaan Negeri Buntok Luhur Istiqhfar membenarkan tes tersebut kepada KALAMANTHANA. “Sebanyak 31 orang pegawai, baik jaksa, tata usaha, honorer maupun satpam diharuskan mengikuti kegiatan tes urine ini,” ucapnya.
Menurutnya, dilaksanakannya tes urine bagi pegawai dan jaksa ini berdasarkan instruksi dari Kejaksaan Agung (Kejagung). Karena itu, pihaknya juga harus melaksanakan tes urine bagi seluruh pegawai dan jaksa secara dadakan, “Bukan hanya para pegawai maupun jaksa saja yang dilakukan tes urine, saya sendiri pun wajib menjalani tes urine ini,” ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan Luhur Istiqhfar, dilaksanakannya tes urine secara mendadak ini, supaya para pegawai maupun jaksa tidak ada persiapannya atau antisipasi ketika akan menjalankan tes urine. Hal tersebut untuk memastikan bahwa di dalam tubuh kejaksaan bebas dari narkoba.
“Bilamana hasil dari tes ini nantinya ada oknum pegawai maupun kejaksaan positif menggunakan narkoba, maka akan ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Kejagung. Siapa pun dia akan kita ditindaklanjuti sesuai dengan intruksi pimpinan,” tegas Luhur Istiqhfar.
Sementara itu, Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok dr. Lasma Silaban mengatakan, hasil dari tes urine secara umum tidak ada indikasi bahwa para pegawai maupun jaksa positif memakai narkoba. “Akan tetapi, untuk hasil secara detailnya masih belum dilakukan tes dan untuk gambaran secara umumnya mereka negatif,” jelas Silaban.
Tes urine secara mendak bagi pegawai maupun jaksa ini, dipimpin langsung oleh Dirut RSUD Jaragah Sasameh Buntok dr Lasma Silaban. (fik)