KALAMANTHANA, Banjarmasin – Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan hanya bisa membuat program menggiurkan. Begitu melaksanakan, mereka loyo.
Begitulah pandangan anggota DPRD Kalsel dalam menyikapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kalsel tahun anggaran 2015. Dinas Peternakan jadi salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) paling banyak yang tak mencapai target.
“Penyebab Disnak tak mencapai target pada 2015, antara lain karena SKPD tersebut banyak rencana program, tapi sebagian besar tidak terealisasi,” tutur Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus ) Bidang II LKPJ Kepala Daerah Kalsel 2015, Danu Ismanto di Banjarmasin, Jumat (8/4/2016).
Sesama anggota Komisi II DPRD Kalsel dan anggota Pansus LKPj 2015, H Suripno Sumas SH MH menyayangkan rendahnya realisasi kegiatan/program Disnak provinsi tersebut. Karena, menurut anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel tersebut, proyek yang realisasinya rendah atau tak terlaksana itu pada umum bersentuhan langsung dengan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Pembahasan LKPj Kepala Daerah Kalsel TA 2015 terbagi empat Pansus atau sesuai pembidangan/jumlah komisi di DPRD provinsi tersebut yaitu Pansus I bidang hukum dan pemerintahan.
Kemudian Pansus II bidang ekonomi dan keuangan, Pansus III bidang pembangunan dan infrastruktur, serta Pansus IV bidang kesejahteraan rakyat (kesra). (ant/akm)