KALAMANTHANA, Martapura – Warga masyarakat dari luar daerah berdatangan untuk menghadiri haul KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sakumpul Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/4/2016).
Mereka yang mau menghadiri haul Guru Ijai (panggilan lain dari KH Zaini Abdul Ghani) Minggu (10/4) malam di “kota intan” Martapura atau “serambi Mekkah” Kalimantan Selatan (Kalsel) itu datang lebih awal atau sehari sebelum pelaksanaan.
Tamu-tamu yang mau menghadiri haul ulama kharismatik di “Bumi Barakat” Banjar atau “Bumi Perjuangan Pangeran Antasari” Kalsel itu antara lain datang dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Warga pendatang itu menginap di Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin) di antaranya ada yang berbaur dengan penduduk setempat/kawasan Sakumpul-tempat makam almarhum Guru Ijai.
Sementara pantia pelaksana haul Guru Sakumpul (Sakumpul nama tempat tinggal almarhum atau kegiatan pengajian sewaktu masih hidup) menyiapkan ratusan kilogram beras dan tidak kurang 16 kuintal daging sapi untuk konsumsi bagi mereka yang hadir pada acara tersebut.
Sedangkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Banjar bersama Kepolisian Resor (Polres) setempat mengatur arus lalu lintas kendaraan bermotor, baik roda dua dan roda empat pada hari “H” pelaksanaan haul Guru Sakumpul tersebut, guna menghindari kemacetan.
Pengaturan lalu lintas itu juga guna kelancaran bagi mereka yang bepergian dari Banjarmasin – daerah hulu sungai Kalsel – Kaltim – kota-kota pedalaman Kalteng atau sebaliknya.
Pasalnya pada hari “H” pelaksanaan haul Guru Ijai tersebut belasan dan bahkan puluhan ribu orang memadati kawasan Sakumpul dan daerah sekitar sebagaimana biasanya atau kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya.
Karena warga masyarakat dari kabupaten/kota seantero Kalsel, seperti “Banua Anam” yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong juga banyak berdatangan menghadiri haul Guru Sakumpul.
Haul Guru Sakumpul menggunakan penanggal hijriah atau kamariah, yaitu setiap minggu pertama bulan Rajab, dan kali ini 3 Rajab 1437 H bertepatan 10 April 2014 atau Minggu malam/malam Senin. (ant/akm)