KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Kabar bagus dari dan untuk pegawai negeri sipil di Kabupaten Seruyan. Hasil tes urine yang dilakukan terhadap puluhan orang aparatur sipil, Rabu (13/4/2016) lalu, hasilnya dinyatakan negatif.
“Tes urine pegawai negeri sipil dan honorer yang dilakukan Rabu oleh Polres Seruyan bersama Badan Narkotika Kabupaten hasilnya negatif,” sebut Kepala Satuan Narkoba Polres Seruyan, Iptu Sarwani di Kuala Pembuang, Jumat (15/4/2016).
Meski demikian, tes urine secara mendadak akan terus dilakukan dengan berbagai sasaran berbeda. Bahkan pada tahap selanjutnya tes urine tidak hanya menggunakan parameter untuk memeriksa dua kandungan zat dalam narkoba jenis ekstasi dan sabu, yakni amphetamine dan methamphetamine, tapi juga untuk kandungan narkoba jenis lainnya.
“Ini dilakukan untuk menekan peredaran dan memberantas pengedar serta pengguna narkoba di daerah kita,” katanya.
Tes urine dilakukan untuk menunjukkan komitmen institusi penegak hukum dalam usaha memberantas pengedaran dan penggunaan narkoba secara menyeluruh, baik di lingkungan PNS maupun masyarakat.
Saat melakukan tes, Kapolres Kapolres Seruyan AKBP Budi Satrijo mengatakan, tes urine yang berlangsung di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seruyan dilakukan untuk memastikan ada tidaknya kandungan narkoba dalam tubuh PNS dan honorer.
“Selain itu, tes urine digelar masih dalam rangkaian Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016 yang bertujuan untuk memberantas narkoba,” katanya.
Mantan Kepala Detasemen B Brimob Polda Kalteng ini menyatakan sengaja mengelar tes urine secara mendadak agar PNS dan honorer di Seruyan dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba, karena dewasa ini penyalahgunaan narkoba sudah merambah berbagai lini.
“Ini juga menunjukkan komitmen institusi penegak hukum untuk memberantas pengedar dan pengguna narkoba secara menyeluruh, baik itu yang ada di pemerintahan maupun masyarakat,” katanya. (ant/akm)