KALAMANTHANA, Samarinda – Petugas Polsek Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Tengah, mengungkap kasus pembunuhan Darwin. MG ternyata selama ini membiayai hidup korban.
Dari pemeriksaan MG (24) dan suaminya JM (35), polisi kemudian meringkus KT (17). Siapakah KT? Dialah eksekutor yang menghabisi nyawa Darwin (16) dengan cara menembak korban.
MG, meskipun sudah bersuamikan JM, ternyata di belakang layar berselingkuh dengan Darwin. Padahal, selisih usia mereka begitu jauh. Perselingkuhan sudah terjadi selama empat tahun. Artinya, saat itu usia Darwin kira-kira masih 12 tahun.
“Dari hasil pemeriksaan tersebut terungkap bahwa pembunuhan dilakukan karena MG mengaku kesal dengan korban. Karena selama empat tahun berselingkuh, Darwin sering berbuat kasar, bahkan kerap memukulinya. Selama menjalin hubungan, MG mengaku membiayai korban,” tutur Wakil Sementara Kapolsek Talisayan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marwoto, Rabu (27/4/2016).
Perselingkuhan itu bukan tak diketahui JM, suami MG. “Sementara JM, suami MG, mengaku kesal karena sudah sering mengingatkan agar istrinya menghentikan perselingkuhan tersebut. Dari situlah keduanya bersepakat menghabisi Darwin, kemudian mereka meminta bantuan KT, tetangganya yang sering berburu,” kata Marwoto.
Mayat Darwin ditemukan di kawasan perkebunan kelapa sawit Bukit Makmur Jaya, Senin (25/4/2016). Dia ditemukan dengan tujuh luka tembak di tubuhnya, termasuk dua proyektil yang bersarang di bagian leher. (ant/ama)