KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tak sabar rasanya masyarakat Barito Utara, Kalimantan Tengah, terbebas dari krisis listrik. Itu sebabnya, pemasangan kabel jaringan PLTMG Bangkanai harus segera dipercepat.
Harapan itu makin terasa bagi masyarakat Kecamatan Gunung Timang. Maklumlah, mereka yang selama ini sengsara gara-gara pemadaman listrik yang cukup parah. Mereka mendesak PT PLN mempercepat pemasangan kabel saluran udara tegangan tinggi untuk jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Blok Bangkanai di Desa Karendan, Kecamatan Lahei.
“Warga sangat mengharapkan percepatan pemasangan aliran listrik PLTMG, karena selama ini hanya kurangnya sosialisasi yang dilakukan PLT terkait pembangunan jaringan SUTT itu,” kata Wakil Bupati Barito Utara Ompie Herby di Muara Teweh, Jumat.
Menurut Ompie, warga di Kecamatan Gunung Timang itu tidak terlalu mempermasalahkan lahannya. Hanya saja pola pendekatannya masih kurang sehingga membutuhkan sebuah komunikasi maksimal dari pihak PLN sendiri.
“Terus terang, saya sudah beberapa kali menemui warga, namun apa yang terjadi adalah terkait cara pendekatan, kendati memang ada beberapa yang belum sepakat. Dengan cara melakukan pendekatan kepada masyarakat bagaimana mencari solusi terbaik yang pada akhirnya mereka bisa memahami dan membuat masyarakat melunak,” tegasnya.
Ompie mengakui permasalahan itu masih terdapat delapan pemilik yang belum selesai. Namun dari delapan itu, dua di antaranya masih terjadi tumpang tindih, sehingga persoalan itu mesti diselesaikan secara kekeluargaan. Bila merasa belum puas penyelesaikan secara kekeluargaan, maka bisa diajukan lewat pengadilan.
Persoalan tumpang tindih itu, tidak bisa orang lain yang menyelesaikan, kecuali keduanya baik secara pribadi atau kekeluargaan, bisa juga lewat jalur hukum. Namun berdasarkan rakor FKPD tentang kesepakatan pengamanan, bahwa pekerjaan kabel listrik ataupun pembangunan tapak tower tetap berjalan, sedangkan persoalan sengketa juga silakan jalan dan diperbolehkan mengajukan lewat pengadilan.
“Dari sebagian warga Kecamatan Gunung Timang juga mendambakan percepatan pemansangan listrik tersebut sehingga mereka juga sangat mendukung adanya percepatan penyelesaian pemasangan kabel jaringan baik kabel ROW maupun jaringan dalam Desa Kandui,” ujarnya.
Masyarakat Kecamatan Gunung Timang juga mengharapkan adanya pemasangan aliran listrik untuk desa setempat, karena selama ini pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dari PLN kecamatan itu nyala hanya pada malam hari, sedangkan siang hari padam.
“Jadi melalui penyelesaian PLTMG ini diharapkan warga setempat juga mengharapkan dapat menikmati listrik siang dan malam hari,” kata Ompie. (ant/ik)