KALAMANTHANA, Buntok – Setelah bersaing dengan 13 kabupaten/kota lainnya di ajang pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Kalteng 2016 pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di Kota Palangka Raya, Assa Watari Joan (Asswjo) asal Kabupaten Barito Selatan, dinobatkan sebagai putri pariwisata.
“Alhamdulillah, putri pariwisata dari Kabupaten Barsel berhasil meraih juara se Kalteng,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Barsel, Erik Kusdariyanto, kepada KALAMANTHANA di Buntok, Selasa (24/5/2016).
Mantan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Barsel itu mengatakan, dengan berhasilnya Assa Watari Joan (Asswjo), sudah pasti Disporapar Barsel pada Mei mendatang bakal mendampingi Asswjo untuk berangkat ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) guna mewakil Provinsi Kalteng diajang pemilihan putri pariwisata tingkat nasional.
Menurut Erik, keberangkatan Asswjo ke NTT itu, sudah tentu untuk membawa harum nama daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus, juga membawa nama Provinsi Kalteng pada umumnya. ”Dalam hal ini sangat diharapkan agar ke depannya Asswjo bisa meraih yang terbaik di ajang nasional itu,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kabid Pariwisata Jacob Paranginangin mengatakan, segala pembekalan sudah mulai dilakukan pihak Disporapar untuk Asswjo. Segala persiapan tersebut termasuk pembekalan di bidang pariwisata, Bahasa Inggris, ilmu pengetahuan umum dan juga hal hal yang menyangkut apa saja yang dianggap prinsip dan penting.
Jacob juga berharap, terutama kepada pemerintah daerah maupun legislatif Barsel, terutama Komisi III DPRD Barsel, agar kiranya dapat membantu dalam hal meteril terkait keberangkatan Asswjo. Pasalnya, kata dia, Disporapar Barsel selaku pendamping, mengalami kendala lantaran tidak tersedianya dana anggaran dalam melakukan pendampingan terhadap Asswjo. “Kita berharap adanya anggaran dana, terutama bagi Disporapar sebagai pendamping ketika berangkat ke NTT tahun 2017 mendatang,” ucapnya. (fik)