KALAMANTHANA, Palangka Raya – Tensi politik di Kalimantan Tengah terasa kian meninggi. DPRD setempat merasa tersinggung atas tindakan Wakil Gubernur Habib Said Ismail yang meninggalkan ruang sidang paripurna sehingga sidang sampai diskors.
Paripurna DPRD sendiri yang berlangsung Selasa (7/6/2016) di Palangka Raya itu beragendakan penyampaian hasil reses anggota dewan. Tapi, saat perwakilan tim reses daerah pemilihan dua dan tiga membacakan hasil pantauan maupun aspirasi masyarakat.
Akibat Wagub terlalu lama meninggalkan ruang sidang paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak yang memimpin rapat terpaksa melakukan skor selama 10 menit.
“Kita tidak bisa menghalangi orang pergi ke toilet. Tapi kalau sudah selesai, seharusnya kembali ruang paripurna. Kita kan sedang melakukan sidang paripurna, ya harus dihormatilah. Wagub tentu melecehkan sidang paripurna,” tegas Razak.
Pria yang sempat menjadi Ketua Tim Sukses pasangan calon Sugianto Sabran-Habib Said Ismail ini pun berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Sebab, sidang paripurna merupakan rapat resmi dan penting sehingga harus dihargai.
“Kalau dibiarkan itu terus menerus terjadi, bagaimana pandangan orang. Rapat paripurna ini kan resmi. Boleh pergi ke toilet, tapi langsung kembali. Tapi, ya sudahlah, semoga tidak terulang lagi,” kata Razak. (ant/rio)