KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono menginginkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-14 kabupaten tersebut dilaksanakan dengan sederhana.
“HUT daerah tidak perlu dirayakan secara hura-hura, namun pemerintah daerah harus bisa mengajak masyarakat untuk merefleksi perjalanan pembangunan di daerah ini,” kata Sudarsono saat memimpin rapat persiapan panitia HUT Seruyan ke 14 di Kuala Pembuang, Selasa.
Orang nomor satu di “Bumi Gawi Hatantiring” juga mengingatkan, perayaan HUT daerah jangan sampai dijadikan kesempatan oleh panitia pelaksana untuk mencari untung.
“Jangan sampai pelaksanaan kegiatan ini dijadikan ajang untuk mencari untuk, karena mencari dananya juga sulit,” katanya.
Ia menginginkan perayaan hari jadi daerah pada 5 Agustus mendatang dapat diisi dengan berbagai kegiatan sosial sehingga bermanfaat bagi masyarakat. “Perbanyak kegiatan yang bersifat sosial, karena itu lebih bermanfaat dan langsung menyentuh masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, HUT Seruyan kali ini harus dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau dulu, panitia lebih banyak melibatkan pihak ketiga atau event organizer (EO), maka tahun ini panitia akan lebih banyak memberdayakan masyarakat lokal dalam pelaksanaannya.
Salah satunya, seperti stand pameran daerah yang dipusatkan di Lapangan Gagah Luruh Kuala Pembuang tidak lagi menggunakan tenda yang disewa dari pihak lain, tapi stand pameran akan dibuat menggunakan kerajinan lokal yang diolah oleh masyarakat.
Untuk stand pameran akan dibuat bangunan dari kayu dengan atap daun nipah, kemudian dinding dan plafon dari tikar purun (alas lantai dari daun purun).
“Di tempat kita ini banyak pengrajin kayu, atap nipah dan tikar purun, mereka ini harus diberdayakan, jadi HUT Seruyan akan memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat,” katanya. (ant/rio)