KALAMANTHANA, Buntok – Ridwansyah sangat terkejut. Dengan mata kepalanya sendiri, dia menyaksikan putranya, Ari Rullah (30), tewas mengenaskan dalam posisi tergantung di dalam sebuah pondok miliknya di Desa Bantai Bambure, Kecamatan Dusun Utara, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Rabu (13/7/2016) itu, sekitar pukul 10.00 WIB, ketika hendak berkebun , dirinya masuk ke dalam pondok lebih dulu. Betapa terkejutnya Ridwan saat melihat sang anak sudah tergantung dengan seutas tali yang menjerat lehernya.
Mendapati anaknya sudah tergantung tak bernyawa, Ridwan langsung memanggil keluarga dan warga untuk mengevakuasinya. Warga sempat heboh dengan meninggalnya korban, namun pihak keluarga memutuskan untuk tidak melanjutkannya ke jalur hukum.
Sementara itu Kapolsek Dusut Iptu Syaifullah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Benar ada warga yang gantung diri di dalam pondok di tengah kebun,” ucapnya.
Menurutnya, dari keterangan keluarga, korban mengalami gangguan jiwa yang sudah berlangsung cukup lama. Namun pihak keluarga tidak menyangka akan terjadi hal seperti itu terhadap korban.
Ditambahkannya, karena permintaan keluarga, jasad korban tidak diotopsi dan sudah dikebumikan beberapa saat kemudian. “Walapun begitu kita akan terus melakukan penyelidikan terkait motif tewasnya korban,” pungkasnya. (fik)