KALAMANTHANA, Banjarmasin – Keputusan Partai Golkar mengusung Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman dan H Rahmadian Noor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Selatan, tidaklah mengejutkan.
Pengamat politik dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Taufik Arbain, langkah Partai Golkar tersebut sudah sepatutnya seperti itu. Sebab, sebut Taufik yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Banua Meter ini, kedua nama ini memang memiliki elektabilitas tinggi.
Noormiliyani, hingga saat ini, masih tercatat sebagai Ketua DPRD Kalsel. Dia adalah juga istri Bupati Batola saat ini, yakni Hasanuddin Murad. Sedangkan Rahmadian adalah anggota DPRD Barito Kuala.
“Memang kalau kedua kekuatan ini bergabung, tentunya sulit untuk lawan yang lain bisa mengalahkannya. Itu mungkin perhitungan Partai Golkar mengusung dua tokoh ini daripada yang lainnya,” ujar Taufik di Banjarmasin, Minggu (14/8/2016).
Pilkada di Barito Kuala adalah satu dari dua pemilihan kepala daerah yang berlangsung secara serentak di Kalsel, tahun depan. Satu lainnya adalah Pilkada di Hulu Sungai Utara (HSU). Dibanding HSU, persaingan di Batola dinilai akan berlangsung lebih sengit.
Golkar sudah memutuskan pasangan yang akan mereka usung pada penyelenggaraan dua pilkada tersebut. Sebagaimana Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar H Gusti Iskandar, SK DPP Partai Golkar bernomor B-523/GOLKAR/VIII/2016 tanggal 9 Agustus 2016 untuk pilkada Kabupaten HSU dukungan diarahkan kepada H Abdul Wahid-H Khusairi Abdi.
Sedangkan SK DPP Partai Golkar Nomor B-533/GOLKAR/VIII/ tanggal 10 Agustus 2016 untuk pilkada Kabupaten Barito Kuala (Batola) kepada Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman bersama H Rahmadian Noor. (ant/rio)