KALAMANHANA, Buntok – Masa jabatan Bupati HM Farid Yusran-Satya Tatiek Atyadi Djoedir tinggal menghitung hari. Lalu, siapa yang akan memimpin Barito Selatan selanjutnya sampai bupati hasil Pilkada 2017 dilantik? Semua masih jadi teka-teki.
Tiga hari lagi, pasangan Farid Yusran-Atiek Djoedir akan meninggalkan Kantor Bupati Barsel. Masa jabatan pemenang Pilkada Barsel lima tahun lalu, menyudahi masa tugasnya pada Senin (19/9/2016) mendatang.
Di tengah kekosongan jabatan, tugas sehari-hari Bupati Barsel akan dijalankan penjabat bupati. Tapi, hingga saat ini, belum juga jelas siapa yang bakal dilantik menduduki posisi tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa ada beberapa kandidat yang bakal menjadi penjabat bupati di kabupaten berjuluk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus’ ini.
Kabar tersebut terus mengemuka dalam beberapa minggu terakhir, apalagi mendekati masa jabatan Farid Yusran dan Aty Djoedir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barsel yang berakhir tanggal 19 September 2016.
Sejumlah warga di beberapa media sosial juga berspekulasi dengan menyebutkan beberapa nama yang bakal mengisi jabatan orang nomor satu di Barsel hingga pilkada pada Februari 2017 mendatang.
Nama-nama yang disebutkan tersebut di antaranya Ketut Widhie Wirawan Asisten III Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan Saidina Aliansyah.
Saat dikonfirmasi drh Ketut Widhie Wirawan menyatakan tidak ingin meraba-raba siapa yang akan menjadi pj bupati Barsel nantinya. Ketika ditanyakan isu yang beredar sangat santer bahwa dirinya yang bakal menjadi pj bupati, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel itu menjawab itu isu dan boleh-boleh saja.
Saat ditanyakan kembali tanggapannya apabila dipercayakan menjadi penjabat bupati Barsel, dia menjawab sebagai seorang staf selalu siap untuk menjalankan tugas bila dipercayakan. (ant/akm)