KALAMANTHANA, Bekasi – Publik menilai wasit Tabrani sebagai biang penyebab kekalahan Persiba Balikpapan 1-2 di tangan Persib Bandung. Tapi, Pelatih Jaino Matos tak hendak menjadikan wasit sebagai kambing hitam.
“Saya tak ingin mengomentari wasit,” ujar pelatih asal Brasil yang pernah menukangi tim junior Persib itu, seusai laga Torabika Championship di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (1/10/2016).
Persiba lebih dulu unggul melalui gol gelandang asal Jepang Shohei Matsunaga pada injury time babak pertama. Namun, di babak kedua Persib berbalik unggul. Sergio van Dijk menyamakan kedudukan pada menit ke-47 dan Vladimir Vujovic memastikan kemenangan Maung Bandung lewat eksekusi penalti pada menit ke-82.
Penalti diberikan wasit yang menganggap Antonio Telles menyentuh bola dengan tangannya. Kubu Persiba sempat protes dan menilai wasit Tabrani tak pantas menghadiahkan penalti karena tangan Telles tak aktif ketika terkena bola mental itu.
“Pertandingan disiarkan langsung dan GTS (PT Gelora Trisula Semesta selaku operator) pasti melihat videonya,” tambah pelatih asal Brasil itu.
Jaino menegaskan, meski kalah dari sisi skor, timnya tak kalah dari Maung Bandung dalam permainan. Dia menegaskan Beruang Madu bahkan lebih baik dibanding Persib, setidaknya dari sisi mental dan performa. Itu terbukti dengan kemampuan mereka menjebol gawang Deden Nathsir lebih dulu.
“Saya senang dengan tim saya. Persiba tidak kalah dari Persib,” kata Jaino. (ik)