KALAMANTHANA, Sampit – Tak kurang-kurangnya aksi kekerasan yang berujung hilangnya nyawa orang lain terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa Adolf Gabriel (59) tahun.
Adolf adalah purnawirawan tentara yang kini bertugas sebagai komandan peleton (danton) sekuriti di perusahaan besar swasta (PBS) Agro Karya Prima Lestari (AKPL), perusahaan kelapa sawit yang berafiliasi ke Grup Sinarmas di Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur. Dia tewas karena diduga dikeroyok.
Kematian korban diduga akibat pukulan benda tumpul di sekujur tubuhnya oleh segerombolan pencuri buah sawit di lokasi tersebut. Korban mengalami sejumlah luka, kebanyakan di bagian paha dan kaki. Saat meninggal, korban mengeluarkan busa dari mulutnya.
Salah seorang karyawan setempat yang mengantarkan jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani, Sampit, mengatakan korban tewas pada hari Kamis (6/10/2016) sekitar pukul 20.00 WIB. Jasad Adolf baru dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 03.30 WIB dinihari pada Jumat (7/10/2016).