KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Panitia rehabilitasi Masjid Jami Al-Ikhlas Desa Dadahup Kecamatan Dadahup, selama dua hari, 9-10 Oktober 2016 mengadakan Tablig Akbar dan Safari Amal dalam rangka penggalangan dana untuk penyelesaian perehapan pembangunan masjid Jami Al-Ikhlas yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Dadahup.
Walaupun lokasi lapangan sepak bola dalam keadaan basah dan ber air akibat sebelumnya turun hujan, tidak menyurutkan antusias warga masyarakat Desa Dadahup dan sekitarnya untuk mengikuti jalannya lelang berbagai macam barang.
Acara didahului dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan juga tausiah yang disampaikan Ustad Rahmad Hidayat serta hiburan Musik oleh Persaudaraan Group Pimpinan Darsa.
Kagiatan tersebut disamping dihadiri oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin, juga dihadiri oleh para Kepala SKPD Kabupaten Kapuas, Camat Dadahup Randu Ramba serta Unsur Tripika Kecamatan Dadahup, Ketua NU Kabupaten Kapuas Nurani Sarji, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Kuala Kapuas Nafiah Ibnor, Sekretaris MUI Kabupaten Kapuas yang juga Kepala Bagian Kesra Setda Kapuas H. Junaidi, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Kecamatan Dadahup.
Bupati Kapuas Ben Brahim dalam sambutanya mengingatkan kepada Kepala Desa untuk mengalokasikan dana desa guna penyelesaian lebih lanjut rehabilitasi pembangunan Masjid Jami Al-Ikhlas, agar dapat diselesaikan Tahun 2017.
Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama saling bahu membahu, bersatu padu untuk dapat bergotong royong, baik dengan dana muapun tenaga , agar dapat menyelesaikan rehabilitasi membangunan rumah Ibadah khususnya Masjid Jami Al-Ikhlas Desa Dadahup.
“Mari kita jaga kerukunan dan kedamaian serta persaudaraan serta rasa kebersamaan sebagai modal dalam membangun daerah, khususnya Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini,” pinta Ben Brahim.
Yang lebih menarik dari kegiatan pencarian dana/lelang tersebut, dan yang membuat hadirin yang hadir tidak beranjak dari tempatnya sampai acara berakhir, dengan didaulatnya Ben Brahim menjadi juru lelang sejak awal sampai akhir acara. Ini baru pertama kalinya terjadi di Kabupaten Kapuas.
Dengan kepiawaianya serta dengan gaya khasnya Ben Brahim satu-persatu melelang barang-barang yang sudah disiapkan berupa kue, lukisan, telur bahkan satu buah sepeda motor.
Dari hasil pelelangan itu berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp45,5 juta, termasuk dari pribadi Bupati sendiri sebesar Rp12 juta . (nad)