KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melakukan uji coba pengembangan ternak bebek peking pada tahun 2016.
“Untuk indukan yang sudah datang ada sebanyak 100 ekor. Itik ini nantinya akan kita coba kembang-biakan di Balai Penangkaran terlebih dahulu,” kata Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Barito Utara, Setia Budi di Muara Teweh, Senin.
Pengembangan peternakan bebek itu dilaksanakan di lokasi Balai Penangkaran Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Utara di Kilometer 5 Jalan Nasional Muara Teweh-Puruk Cahu.
Jika dalam pengembangbiakan yang dilakukan itu berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan maka nantinya akan disalurkan bantuan bebek peking kepada para kelompok peternak yang ada di daerah ini untuk lebih dikembangbiakkan lagi.
“Sehingga ke depan diharapkan kita bisa memasarkan itik-itik tersebut, termasuk juga untuk produksi telurnya,” kata Budi.
Dia mengatakan bahwa kelebihan itik tersebut dari itik-itik jenis lainnya, karena rasanya yang lebih gurih dan mutu dagingnya juga baik dengan kadar koresterolnya seimbang, sehingga daging itik peking banyak menjadi pilihan menu makanan restoran yang ada di Pulau Jawa.
Sedangkan untuk harga jual itik peking di pasaran juga relatif lumayan yakni bisa mencapai Rp50.000 per kilogram.
“Program ini dilakukan dalam rangka membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di Barito Utara melalui sektor peternakan. Diharapkan sektor peternakan juga akan membuka lapangan kerja di daerah ini,” kata Budi. (ant/akm)