KALAMANTHANA, Muara Teweh – Beroperasinya PLTMG Bangkanai membuat Barito Utara, Kalimantan Tengah, tak lagi mengalami defisit listrik. Pemerintah setempat berharap PLTMG bisa menjangkau 17.327 rumah tangga yang belum menikmati setrum.
Sejauh ini, masih banyak di antara warga Barito Utara yang tak bisa menikmati listrik. Pemerintah setempat mencatat ada 17.327 rumah tangga di 28 dari 103 desa dan kelurahan, tersebar di sembilan kecamatan, yang belum merasakan listrik.
“Pemerintah daerah telah melayangkan surat Bupati Barito Utara, Nadalsyah terkait usulan pembangunan jaringan kelistrikan di daerah ini kepada PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarbaru, Kalsel,” kata Wakil Bupati Barito Utara (Barut), Ompie Herby di Muara Teweh, Sabtu (26/11/2016).
Menurut Ompie, memang sebelumnya Kabupaten Barito Utara mengalami defisit listrik ketika daya mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) PLN Muara Teweh mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilakukan pemasangan layanan baru ke masyarakat dan kota Muara Teweh sering dilakukan pemadaman bergilir.
Saat ini, PLN sudah tidak menggunakan PLTD karena pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Bangkanai di Desa Karendan, Kecamatan Lahei, sudah beroperasi sehingga krisis listrik di daerah ini sudah teratasi.
“Surat permintaan dari pemerintah daerah tersebut sudah ditanggapi pihak PLN Persero wilayah Kalselteng dengan melakukan kegiatan survei persiapan pelelangan, untuk bangunan kelistrikan wilayah pedesaan yang belum ada aliran listrik secara bertahap sesuai kemampuan anggaran,” kata Wabup Ompie.
Ompie mengatakan dengan beroperasinya PLTMG Bangkanai 155 Megawatt (MW) ini diharapkan semua warga yang sebelumnya menikmati listrik PLN dan hanya menggunakan listrik desa segera teraliri dari listik gas yang interkoneksi di wilayah Kalteng dan Kalsel.
Tentunya dengan beroperasinya pembangkit berbahan bakar gas tersebut tidak terlepas dari selesainya pembangunan transmisi 150 kilo volt (KV) yang dipergunakan untuk menyalurkan listrik dari PLTMG Bangkanai ke kota Muara Teweh.
“Beroperasinya PLTMG Bangkanai membuat masyarakat Muara Teweh sampai ke Buntok Kabupaten Barito Selatan dapat menikmati aliran listrik secara penuh. Diharapkan kedepannya tidak akan ada lagi pemadaman bergilir yang harus dilakukan PLN karena keterbatasan pasokan daya listrik,” katanya. (ant/akm)