KALAMANTHANA, Penajam – Punya uang dan mau mendaftarkan jadi calon jamaah haji di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sekarang? Boleh saja. Tapi berangkatnya baru nanti, 25 tahun lagi.
Hingga saat ini, jumlah calon jamaah haji yang masuk daftar tunggu di PPU mencapai 2.400 orang. Dengan kuota yang ada saat ini, maka jumlah calon yang 2.400 itu baru tuntas 25 tahun lagi.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara Muzakir di Penajam, Sabtu (17/12/2016), mengatakan warga yang baru menyetor Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau BPIH untuk mendapatkan porsi harus menunggu selama 25 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Menurut ia, pengurangan 20 persen kuota haji yang diberlakukan sejak 2013 hingga sekarang, karena adanya renovasi di sekitar Kabah menambah panjang daftar tunggu jamaah calon haji di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah pusat, menurut Muzakir, sampai saat ini masih memberlakukan pengurangan kuota haji sekitar 20 persen dan belum ada perubahan kebijakan.
“Minat masyarakat Penajam Paser Utara untuk menunaikan ibadah haji cukup tinggi, sementara yang bisa diberangkatkan setiap tahun hanya sekitar 95 orang,” katanya.
Pada 2017, kuota haji Kabupaten Penajam Paser Utara masih dikurangi, karena jamaah calon haji yang bisa diberangkatkan hanya 95 orang, padahal semula kuota haji sebanyak 120 orang.
“Kami tidak tahu pada 2017, hanya 95 calon haji yang diberangkatkan karena untuk penetapan jumlah jamaah haji itu menjadi kewenangan pemerintah pusat,” ujarnya.
Muzakir menyatakan Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara tidak memiliki wewenang untuk menambah kuota haji, meskipun sudah ada usulan dari provinsi.
“Kami berharap pengurangan kuota haji yang diterapkan sejak 2013 itu segera dicabut, sehingga jamaah haji dari Kabupaten Penajam Paser Utara bisa kembali bertambah,” ucapnya.
Jika pengurangan 20 persen kuota haji dicabut, jamaah calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara yang sudah lama mendaftar tidak terlalu lama menunggu untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
“Bagi calon haji yang akan berangkat pada 2017 mesti bersyukur, karena pemberangkatan untuk menunaikan ibadah haji harus menunggu cukup lama,” katanya. (ant/akm)