KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sudah tiga hari ini, warga kawasan pinggir Sungai Barito kesulitan air bersih. Gara-garanya, pipa induk PDAM Barito Utara mengalami kebocoran.
Salah satu keluhan sulitnya mendapatkan air bersih dialami masyarakat di Jalan Mangkusari, Simpang Pangup, Muara Teweh. Mereka mengeluhkan tidak mengalirnya air PDAM beberapa hari ini.
Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan bagi warga. Mereka pun mempertanyakan kinerja PDAM di tengah tarif air yang mengalami kenaikan.
“Sudah tiga hari kami tidak mendapatkan air bersih. Kami terpaksa minta air di rumah keluarga. Di rumah kami tak memiliki stok air lagi,” ujar Yeyen, seorang warga, menuturkan kepada KALAMANTHANA, Kamis (9/3/2017).
Hal senada juga dikeluhkan Ipap, warga lainnya. Air, katanya, tidak mengalir ke rumahnya, sementara dia dan keluarganya sangat membutuhkan. Beda dengan Yeyen, Ipap bahkan terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya.
Direktur PDAM Muara Teweh Agus Surjanto menanggapi keluhan warga. Dia mengatakan penyebabab air tidak mengalir adalah karena pipa Induk PDAM yang bocor dan kini sudah diperbaiki dan sudah bisa jalan.
“Sudah kita perbaiki dan sore nanti kita tambah buka krannya agar air mengalir kembali lancar,” kata Agus. (atr)