KALAMANTHANA, Muara Teweh – Supaya sukses memenangkan Pilkada Barito Utara, Kalimantan Tengah 2018, PDI Perjuangan melakukan persiapan ekstra keras. Semua pengurus teras Dewan Pimpinan Cabang (DPC) setempat dipanggil untuk mendapatkan pembekalan politik yang dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Pelatihan politik yang bertajuk Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) berlangsung di Palangkaraya 6-7 Mei 2017. Semua pengurus DPC diwajibkan hadir mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, Ketua BP-Pemilu, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC), dan Sekretaris PAC.
Ketua DPC PDI Perjuangan Barut Ompie Herby membenarkan, para pengurus DPC dan PAC dipanggil untuk menghadiri rakorda dalam rangka menghadapi Pilkada 2018. Narasumber selama kegiatan tersebut dari internal PDI Perjuangan, Gubernur Kalteng, KPU Kalteng, Bawaslu, dan institusi keamanan.
Menurut Ompie, pentingnya rakorda kali ini dapat dilihat dari perintah kepada setiap DPC untuk memetakan kondisi riil politik di wilayahnya, memetakan konsolidasi internal, dan kondisi perolehan suara selama pemilu dalam kurun lima tahun terakhir.
Ompie mengakui, dalam rakorda ini pula kemungkinan DPC akan mendapatkan gambaran secara utuh seputar proses penjaringan dan penyaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Barut periode 2018-2023. “Kita tunggu bagaimana arahan dari hasil rakorda,” katanya di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Barut, Rabu (3/5/2017).
Mengenai penjaringan yang dilakukan PDI Perjuangan, Ompie memastikan prosesnya sedang berjalan, termasuk melalui survei internal. “Sebagai petugas partai, semua fungsionaris dan kader dituntut selalu siap. Apalagi yang berkecimpung di eksekutif dan legislatif harus selalu siap saat ditugaskan oleh partai,” kata pria yang juga Wabup Barut ini. (mki)