KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang berjanji akan mengusut kasus keracunan massal yang terjadi di Desa Mampai, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas. Kejadiannya dianggap luar biasa karena korbannya mencapai 80 orang.
Saat ini pihaknya sudah menurunkan tim medis dan tim penyidik dari Polsek Kapuas Murung untuk turun ke tempat kejadian perkara guna mencari sampel makanan yang dimakan korban.
Selanjutnya sampel makanan tersebut akan dibawa ke laboraturium untuk dilakukan penelitian guna mengetahui makanan apa racun tersebut berasal.
“Saya yakin dengan dilakukannya penelitian laboraturium maka penyebab keracunan akan segera diketahui, apakah dari bumbunya atau ada penyebab lainnya,” ujar Jukiman, Rabu (3/5/2017).
Tidak tertutup kemungkinan kasus ini akan masuk ke ranah penyidikan bila sudah ada tersangkanya. Namun semuanya masih harus menunggu hasil uji laboraturium terlebih dulu.
Jukiman juga mengimbau kepada masyarakat Kapuas agar lebih berhati-hati dalam menyajikan makanan pada acara-acara tertentu agar hal serupa tidak terulang lagi.
“Saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat Kapuas agar selalu berhati-hati dalam menyediaan makanan pada acara-acara tertentu, agar kasus semacam ini tidak terulang kembali,” sebutnya.
Seperti diketahui, kejadian tersebut berawal dari salah seorang warga yang mengadakan acara 100 harian dan mengundang warga beberapa desa sekitar. Acara 100 harian ini diselenggarakan pada Rabu (3/5/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun setelah beberapa jam acara selesai, sebagian warga ada yang mengalami sakit perut dan muntah. Tak lama kemudian, warga dan anak-anak lainnya yang ikut dalam acara tersebut menderita hal serupa.
Salah seorang warga, sebut saja Acil Minah, yang anaknya juga terkena keracunan mengatakan, dirinya kurang mengetahu penyebab pastinya anaknya keracunan. Yang jelas habis ikut kegiatan tersebut dirinya bersama bayinya ikut makan makanan yang disediakan tuan rumah.
“Saya sendiri tidak tahu pasti, namun yang jelas terakhir saya dan anak saya makan pada acara tersebut, dan tiba-tiba anak saya sakit perut dan muntah-muntah,” ujar Acil Minah di RSUD Kapuas. (nad)