KALAMANTAHANA, Penajam – Sudah setahun Kampung KB Kayu Api Kelurahan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, berdiri. Ada perbaikan dalam hal infrastruktur maupun kesadaran masyarakat.
Begitulah hasil monitoring yang dilakukan Advokasi Penggerakan dan Informasi (Apdin) BKKBN Kalimantan Timur. Tak kurang dari Kepala BKKBN PPU Siti Aminah, Kabid Apdin BKKBN Kaltim Karlina, Kabid Pengendalian Penduduk, Penyluhan, dan Penggerakan Mualimin, dan Kasi Penyuluhan dan Pemberdayaan PKB Sophian Achmad hadir dalam monitoring dan evaluasi ini.
Karlina selaku Kepala Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi menyampaikan karena kampung KB ini sudah terbentuk setahun, maka tujuan mereka datang ke sini adalah melakukan memonitoring dari segi kesinambungannya. Monitoring dan evaluasi ini penting agar jangan nanti setelah dibentuk langsung hilang.
“Kesan saya di sini, yang dari awal jalan setapak pun susah, sekarang karena adanya koordinasi dengan PU setempat sudah ada jalannya. Masyarakatnya sudah sadar hukum (darkum) dan sadar lingkungan (darling). Buang sampah sudah teratur dan mereka bersemangat sekali mengikuti kegiatan-kegiatan ini,” ujarnya.
Kampung KB ini dari, oleh dan untuk masyarakat kembali, jadi kepada para pengurus Kampung KB diminta untuk bekerja maksimal demi masyarakat. “Target untuk Kampung KB karena di PPU ini terdiri dari 4 kecamatan, semoga terbentuk di setiap kelurahan dan semoga didengar oleh para penentu kebijakan. Mencontoh dari Kota Balikpapan, ada instruksi dari wali kota. Di Samarinda sendiri pun sama dan sekarang sudah terbentuk Kampung KB di 20 kelurahan,” tambahnya.
Siryoto selaku Kepala Kepala Kampung KB Kelurahan Penajam berharap kegiatan Kampung KB ini lebih baik lagi ke depannya dan itu butuh bantuan dari seluruh masyarakat di sini. “Semoga kampung kami menjadi kampung yang layak menjadi percontohan awal kelurahan-kelurahan lain di PPU,” katanya.
Phaknya berusaha menyambut baik keinginan pemerintah daerah agar kampung ini dijadikan kawasan Kampung KB dengan alasan kawasan yang terdiri dari 7 RT ini padat penduduk dan melihat sisi manfaat KB itu sendiri buat masyarakat. (myu)