KALAMANTHANA, Muara Teweh – Politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) Tajeri, mengincar pendaftaran sebagai bakal calon bupati Barito Utara ke PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional. Dia tinggal menunggu persyaratan dan formulir dari dua parpol tersebut.
“Saya akan mendaftarkan diri ke dua parpol tersebut, setelah sebelumnya ke Nasdem. Saya siap bersaing dalam perjalanan menuju Barut-1, karena saya serius untuk mengabdi dan memajukan daerah ini. Program-program sebagai seorang calon juga sudah disiapkan,” ujar satu-satunya anggota DPRD Barut yang memegang gelar doktor ini.
Rencana mendaftarkan diri ke PDIP dan PAN sudah dibicarakan dengan para pengurus dua parpol tersebut. Kini Tajeri tinggal menunggu lampu hijau, sehingga bisa mendapatkan formulir pendaftaran serta syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai seorang calon kontestan.
Tajeri memastikan, dalam kontestasi pilkada Barut 2018 nanti, pihaknya bersaing untuk menjual program demi kemajuan Barut. Sebab, dia menilai masyarakat sudah melek politik, sehingga tidak cukup hanya diberi janji-janji. “Ke depan, kita bersaing melalui program, supaya bisa merebut hati rakyat dan menang,” katanya.
Memasuki Mei 2017, suhu politik di Barut mulai mendidih, seiring dengan pengumuman pembukaan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati periode 2018-2023. PAN menjadi parpol pertama yang mengumumkan secara terbuka telah menerima pendaftaran atas nama Acep Tion, Wakil Ketua DPRD Barut yang juga kader parpol tersebut.(mki)