KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kian mantap langkah Muhammad Yamin dan Eskop maju di Pilkada Barito Timur. Duet ini bakal mendaftarkan diri di banyak partai. Kenapa bisa begitu?
Juru bicara Relawan YES (Yamin-Eskop), Anigoru, buka suara. Dia bilang, Yamin-Eskop melamar ke semua partai politik karena tidak satu pun parpol di Kabupaten Barito Timur yang bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri. Partai apapun, harus menjalin koalisi, setidaknya dua atau tiga parpol.
“Berdasarkan pantauan di semua partai politik yang telah membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barito Timur, baru Yamin dan Eskop yang telah menyatakan dan mendaftar berpasangan, dengan harapan visi dan misi serta tekad membangun Kabupaten Barito Timur disiapkan secara matang,” katanya di Tamiang Layang, Selasa (30/5/2017).
Dan sebagai bukti keseriusan Yamin-Eskop untuk maju dan mengikuti kontestasi Pilkada Bartim 2018, keduanya menyatakan kesiapannya mengundurkan diri dari jabatan sekaligus dari aparatur sipil negara (ASN).
“Kami berdua sudah bertekad bulat untuķ maju sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati Barito Timur. Jika telah ditetàpkan sebaģai calon oleh partai politik, maka kami berdua siap mundur dari ASN,” tegas Yamin dan Eskop.
Hari ini, Yamin dan Eskop tak tanggung-tanggung, mendaftarkan diri di dua partai lainnya. Dua partai politik yang didatangi Yamin-Eskop adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai PKPI adalah pemilik 4 (empat) kursi dan di DPRD Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
Di Partai Gerindra pasangan Yamin-Eskop diterima langsung Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Barito Timur, Embut, sementara itu di PKPI berkas lamaran diterima oleh Sekretaris DPK PKPI Leloni D. “Saya harap dukungan partai untuk melangkah maju pada Pilkada 2018 nanti,” ujar Yamin dan diamini oleh Eskop di Tamiang Layang.
Empat hari sebelumnya, Yamin-Eskop juga sudah mendaftarkan diri di dua parpol lainnya, yakni Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sedangkan parpol pertama yang dilamarnya adalah Partai Golkar. (tin)