KALAMANTHANA, Muara Teweh – Jumlah siswa kelas lX tahun ajaran 2016/2017 hanya 37 siswa, tetapi tidak menyurutkan tekad dan semangat belajar siswa SMP Santa Maria, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara. Terbukti, dua siswa dari sekolah ini berhasil meraih nilai tertinggi UNBK mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia di tingkat kabupaten.
Kepala SMP Santa Maria Sr Aloysia Jawa Hayon mengatakan kepada KALAMANTHANA, tingkat kelulusan di sekolahnya mencapai 100 persen. Namun yang lebih membanggakan, siswa bernama Frans Tegas berhasil meraih nilai 94 sebagai tertinggi Bahasa Indonesia tingkat Kabupaten Barut. Begitu juga Ivan Reynaldi meraih nilai Matematika 90 yang merupakan nilai tertinggi di Barut.
“Kami selalu memotivasi anak-anak didik bahwa jumlah mereka yang sedikit bukan berarti kecil dalam prestasi. Mereka harus disiplin belajar dan berprestasi setinggi-tingginya , sehingga berhasil meraih yang terbaik. Ini juga menjaga tradisi yang sudah berkembang di sekolah ini,” ujarnya.
SMP Santa Maria mengikuti UNBK 2017 dengan cara nebeng ke SMKN 1 Muara Teweh, karena server yang memenuhi syarat belum teredia di sekolah tersebut. Beruntung, pihak sekolah dapat memobilisasi 20 unit komputer ke lokasi ujian, sehingga kegiatan UNBK selama empat hari berjalan lancar. “Tahun depan, kami usahakan UNBK berlangsung di sekolah sendiri,” sebut Agustin, sapaan akrabnya. UN tingkat SMP/sederajat di Barut diikuti 2.407 siswa. Sebanyak 714 siswa mengikuti UNBK, sedangkan sisanya dengan masih memakai pola UNPK (berbasis pensil dan kertas). (mki)