KALAMANTHANA, Samarinda – Baru usai merayakan lebaran,kini 23 kepala keluarga di Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, harus mencari rumah tumpangan. Pasalnya,rumah mereka ludes dijilat si jago merah.
Ada sekitar 20 unit rumah di Jalan Masjid RT 32 itu yang hangus terbakar pada Senin (3/7/2017) sekitar pukul 09.30 Wita itu. Semuanya berada di kawasan permukiman yang padat penduduk, tidak jauh dari pasar lama di Kecamatan Palaran.
Untungnya, tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang membuat 63 orang kehilangan tempat tinggalnya itu. Tapi, sejumlah warga dan relawan mengalami luka-luka ringan. “Kami telah membawa korban luka ke rumah sakit terdekat. Semuanya sudah ditangani pihak medis,” ujar Nanang Arifin, Kepala Badan PBD Kota Samarinda.
Ia mengatakan luas wilayah kebakaran tersebut sekitar 50 x 40 meter dan kurang lebih kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp800 juta. “Api begitu cepat membakar rumah warga, karena sebagain besar merupakan rumah kayu dengan jarak yang saling berdekatan,” katanya.
Untungnya, lanjut Nanang lokasi kebakaran juga mudah dijangkau oleh mobil PMK sehinga para petugas dan dibantu dengan warga sekitar bergerak cepat. Api bisa segera dipadamkan satu jam kemudian. “Sekitar pukul 11.00 Wita api sudah bisa dipadamkan,” ucapnya menjelaskan.
Berdasarkan laporan sejumlah warga menyatakan bahwa api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah salah seorang warga bernama Hanifah. “Untuk proses penyidikan bukan wilayah kami, kita serahkan kepada pihak yang berwenang untuk menanganinya,” tegasnya. (ik)