KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, meminta perusahaan meliburkan karyawan agar bisa mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) serentak se-Bartim.
“Surat edaran sedang kita proses, tinggal tanda tangan Bupati. Kita sudah sampaikan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), agar menginformasikan kepada pihak perusahaan yang ada di Bartim, sedangkan untuk surat resminya menyusul, untuk meliburkan karyawannya pada hari pilkades yakni pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2017,” ucap Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bartim, Daitman T. Neser kepada KALAMANTHANA di Tamiang Layang.
Dilanjutkan Daitman, adapun untuk aparatur sipil negara (ASN), diprioritaskan terlebih dahulu mendapat giliran untuk melakukan pemilihan pilkades di desanya, sehingga setelah melakukan pemilihan bisa masuk kantor untuk bekerja seperti biasanya.
Bartim akan melaksanakan pilkades serentak yang akan dilaksanakan di 87 desa, tersebar di 10 kecamatan, yang saat ini masa tugas kepala desanya telah habis atau sedang dijabat oleh penjabat kades.
“Logistik sudah disebarkan ke masing-masing kecamatan dan pihak kecamatan sudah memberitahu kepada panitia pilkades tiap desa agar mengambil logistik di kantor kecamatan. Kegiatan ini kita pantau serta dikawal bersama aparat kepolisian,” katanya.
Daitman juga berharap 87 desa yang melaksanakan pilkades, berjalan aman, lancar, serta peran aktif semua pihak. “Kepada pendukung calon kades serta masyarakat luas secara umum, agar bisa meminimalisir berbagai gejolak. Jangan sampai karena berbeda pendapat dan pilihan menimbulkan gejolak. Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” imbaunya. (afa)