KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Wanita itu sesegukan. Di pangkuannya, sang suami meregang nyawa, bersimbah darah. Tetangga dan kerabat memberikan kain batik menutupi tubuh suaminya itu untuk menyembunyikan simbahan darah.
Drama pembunuhan tragis itu terjadi di Desa Hayaping RT 06, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Sahrianta (36), sang suami itu, tewas bersimbah darah di pangkuan istrinya. Sebelumnya, dia mendapatkan tikaman sebilah senjata tajam jenis badik di bagian punggungnya.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Sahrianta menjadi korban keganasan JN (27) di lapangan voli RT 06 Desa Hayaping, tak jauh dari rumah korban.
JN, pelaku penikaman, adalah tetangga korban. Tak lama setelah kerjadian, JN berhasil diamankan aparat Polsek Awang. Sebelumnya, JN sempat melarikan diri sesaat setelah melakukan penikaman.
Kapolres Bartm AKBP Raden Petit Wijaya saat dikonfirmasi awak media membenarkan telah terjadi tindak pidana penganiayaan dengan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia sesaat setelah kejadian di wilayah hukum Polsek Awang, Polres Bartim.
“Benar, telah kita tangani dan tersangka telah kita amankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas,” jawabnya.
Kapolres Bartim mengimbau kepada keluarga korban agar menyerahkan kasus ini kepada kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. (dni)
Discussion about this post