KALAMANTHANA, Sampit – Tak hanya demam berdarah, penyakit muntaber pun ikut menyerang warga Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotim, Abdul Khalik mengatakan sejak tiga hari terakhir jumlah pasien sudah mencapai 30 orang dan lebih didominasi oleh anak anak dan belita .
“Tadinya ada pasien deman berdarah, tapi setelah saya langsung sidak ke rumah sakit ternyata yang lebih dominan ialah pasien yang menderita penyakit mutaber,” katanya d Sampit.
Dia juga mengungkapkan, dari Senin hingga Selasa saja, total pasien yang masuk rumah sakit pratama sebanyak 30 orang dan lebih dominasi oleh belita sehingga pihak rumah sakit tampak kewalahan terutama sarana seperti tempat tidur pasien dan ruangan pun terbatas.
“Pihak dinas memang sudah turun ke lapangan untuk melakukan cek ke Rumah Sakit Harapan Kami, untuk menambah fasilitas akan menjadi pertimbangan di APBD Perubahan tahun 2017 ini. Penambahan tempat tidur pasien harus segera diadakan,” ungkapnya.
Abdul Khalik juga meminta kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim dan Rumah Sakit Harapan Kami, untuk dapat mencari penyebab dan memberikan edukasi serta pencegahan demam berdarah dan muntaber tersebut.
“Tolong bantu warga Parenggean, terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mencari penyebabnya kenapa warga Parenggean ini diserang wabah muntaber ini. Apakah ini karena faktor cuaca, lingkungan, atau lantaran pengaruh air yang kurang bersih,” pintanya. (joe)