KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Akibat kebut-kebutan dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, seorang remaja berumur 17 tahun akhirnya kena batunya.
Wandi terkapar dan mengalami patah tulang bagian kaki sebelah kiri, setelah berserempetan dengan sesama pengendara lainnya di komplek Pemda Murung Raya, Sabtu (2/9) malam pukul 23.00 WIB.
Salah seorang rekan korban, Deni, mengatakan saat kejadian korban tengah berboncengan dengan seorang temannya yang bernama Solihin.
“Saat kejadian Wandi berboncengan dengan Solihin, lalu berserempetan dengan satu orang lagi yang nggak saya kenal,” ujarnya.
Ironisnya, begitu mengetahui Wandi terkapar, pelaku yang menyerempet dan belum diketahui identitasnya ini beserta Solihin langsung kabur.
Menurut pihak keluarga yang menemaninya di rumah sakit, Wandi baru seminggu tinggal di kota Puruk Cahu. “Dia baru seminggu tinggal di Puruk Cahu, asalnya dari Desa Tumbang Tuan. Tadi waktu keluar nggak ada izin, tahu-tahu kejadiannya sudah begini,” ujar Siti, tante korban.
Hingga berita ini diturunkan, kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Murung Raya. (abe)