KALAMANTHANA, Buntok – Kepala Bagian Pemerintahan Setda Barsel, Kujang Rosayadi mengingatkan seluruh kepala desa bahwa proaktifnya mereka akan sangat mendukung lajunya pembangunan pemerintahan di daerah itu.
“Maka dari itu, kepala desa diminta proaktif dalam membangun desanya guna mendukung lajunya pembangunan, baik di desa secara khusus maupun di Kabupaten Barsel secara umum,” kata Kujang Rosayadi kepada KALAMANTHANA, Rabu (8/11).
Menurut Kujang, apabila kades seringkali meninggalkan desanya, hal itu tentunya tidak akan mempercepat proses pembangunan, malah memperlambatnya. “Kalau kades sering meninggalkan desanya dengan alasan yang tidak jelas, ini sangat tidak baik untuk desa tersebut,” tegasnya.
Ia mengatakan, hal itu memberikan citra buruk bagi pemerintahan desa di mata masyarakat dan juga menjadi salah satu penyebab terhambatnya pembangunan. Ia juga mengingatkan agar setidaknya kades harus selalu berada di desa sehingga segala permasalahan dan keadaan desanya serta kendala-kendala yang ada bisa teratasi.
Apabila kades jarang di desanya, kata dia, maka sulit baginya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam desanya.
“Atas nama pemerintah daerah Barsel, saya mengimbau kepada kades untuk tidak sering-sering meninggalkan desa. Kalaupun memang ada keperluan untuk urusan desa, agar urusan tersebut segera diselesaikan. Satu atau dua hari itu sudah cukup meninggalkan desa, jangan sampai berlama-lama,” pintanya.
Menurutnya, kades tidak hanya mengurusi pemerintahan desa, namun juga punya peran dalam menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan masyarakatnya.
Selain itu, kades tak hanya berurusan dengan KTP, KK, dan surat-surat lainnya saja, namun harus punya wawasan bagaimana bisa memajukan desa dan menyelesaikan setiap permasalahan masyarakatnya.
“Saya minta agar para kades bisa lebih proaktif dalam mengusulkan berbagai program pembangunan desanya masing-masing, agar pihak pemerintahan desa jangan lagi hanya menunggu bola, namun harus berusaha menjemput bola demi terlaksananya pembangunan di berbagai bidang dalam memacu pembangunan desa,” pungkasnya. (fik)