KALAMANTHANA, Jakarta – Lepas dari Barito Putera, Valentino Telaubun berlabuh di Persija Jakarta. Dia punya satu tekad di klub ibukota: memberikan yang terbaik.
Valentino didatangkan manajemen Persija dari Barito Putera setelah klub berjulukan Laskar Antasari tak memperpanjang kontraknya. Bergabung di Barito Putera selama semusim, Valentino tampil di 21 laga dan ikut berperan membawa klub milik Hasnuryadi Sulaiman itu bercokol di posisi ketujuh Liga 1 musim lalu.
Tapi, rupanya, Valentino bukanlah pilihan utama Pelatih Jacksen F Tiago menghadapi kompetisi musim mendatang. Selain posisinya juga bukan pemain pilar, usia Valentino tak lagi terhitung muda, yakni sudah 33 tahun.
Toh, Valentino masih tetap punya tempat di klub lain. Dia digaet Persija Jakarta. Rencananya, Valentino bakal dijadikan sebagai pemain pelapis bagi bek kiri Rezaldi Hehanusa.
Valentino, menurut manajemen Persija, layak bersaing dengan Rezaldi untuk memperebutkan posisi utama di bek kiri. Selain itu, jika sekali waktu Rezaldi memperkuat tim nasional, Persija takkan kesulitan mencari pemain pengganti. Pelapis selama ini, Michael Orah, tampaknya kurang bersinar di Persija.
Mantan pemain PSM ini bisa menerima kenyataan tersebut, termasuk bersaing memperebutkan posisi di tim inti. “Saya bukan pemain baru. Sepak bola butuh kompetisi yang sportif. Tak masalah kalau harus bersaing. Jika dipercaya, saya akan lakukan yang terbaik untuk Persija,” katanya.
Main bersama Persija menumbuhkan antusiasme Valentino. Pasalnya, dia menganggap Persija sebagai klub besar. Terlebih lagi, musim lalu, Persija termasuk klub yang diperhitungkan kembali setelah cukup lama tenggelam.
“Mudah-mudahan saya bisa berkontribusi untuk Persija. Saya akan berikan yang terbaik. Saya yakin, ke depan Persija akan lebih berprestasi,” sebutnya. (ik)