KALAMANTHANA, Sampit – Menyikapi maraknya peredaran narkoba yang masuk melalui Pelabuhan Sampit, Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun mendesak pemerintah daerah setempat segera menyiapkan lahan khusus untuk kegiatan aktivitas bongkar muat sehingga dapat mempermudah pengawasan terhadap masuknya barang kedalam daerah.
“Sebenarnya tidak hanya pengawasannya saja yang perlu ditingkatkan pasca penyitaan jutaan butir pil zenith itu, harusnya pemkab juga bisa memberikan solusi untuk mempekecil ruang gerak terhadap masuknya barang ilegal ke dalam daerah dengan menyiapkan lahan khusus untuk tempat aktifitas bongkar muat barang,” kata Rimbun di Sampit, Selasa (12/12/2017).
Dijelaskannya, selama ini untuk aktivitas bongkar muat barang yang masuk melalui Pelabuhan Sampit, bisa dilakukan dimana saja oleh supir truk. Bahkan tidak jarang terlihat di sudut-sudut kota ada truk barang yang melakukan kegiatan bongkar muat di pinggir jalan.
“Artinya sudah seharusnya menjadi solusi penting kiranya pemkab ke depan bisa menyiapkan lahan khusus untuk aktivitas bongkar muat, sehingga masuknya barang ke dalam daerah bisa terpantau dan rutin diawasi,” jelas Rimbun.
Ketua DPC PDI-P Kotim ini juga mengatakan, penyediaan tempat khusus untuk kegiatan aktivitas bongkar muat barang tersebut juga ke depannya akan mendatangkan keutungan sendiri bagi daerah, karena dari situ akan ada retribusi yang masuk dan akan menambah pendapatan asli daerah (PAD).
“Selain mempermudah pengawasan, juga mendatangkan keutungan untuk daerah, kemudian juga salah satu langkah tepat untuk mencegah peredaran narkoba yang masuk kedalam daerah,” tambah Rimbun. (joe).