KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Jalur Palangka Raya-Sampit-Pangkalan Bun, kini tersendat. Jembatan penghubung di km 105, tepatnya di Desa Rungau, Kecamatan Selunuk, Kabupaten Seruyan, amblas.
Menurut Gani, warga setempat, amblasnya jembatan ini karena curah hujan yang tinggi. Sekitar lima jam hujan dengan intensitas tinggi menggerus tanah di sekitar jembatan. Sabtu (30/12/2017) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, terdengar bunyi kraak… dan jembatan itu pun amblas.
Di lokasi kejadian, terlihat aparat kepolisian dibantu TNI dan Dinas Perhubungan Seruyan mengatur lalu lintas mengarahkan setiap kenderaan melalui jalan alternatif lewat perusahaan perkebunan.
Masyarakat meminta agar pemerintah segera dapat mengatasi amblasnya jembatan ini karena jalur ini adalah satu-satunya akses yang menghubungkan Pangkalan Bun di Kabupaten Kotawaringin Barat menuju Sampit di Kalimantan Timur dan Kota Palangka Raya.
Tak sedikit kendaraan, terutama mobil-mobil besar tertahan di sana. Beberapa di antaranya adalah berisikan mereka yang hendak merayakan pergantian tahun di luar kota. (tnm)