KALAMANTHANA, Sampit – Untuk mendekatkan pelayanan kepada konsumen, Pertamina melakukan sosialisasi pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) kepada para mitra/konsumen.
Sosialisasi tersebut, salah satunya, digelar di sebuah perkebunan kelapa sawit di Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin (12/2/2018).
Kordinator Pertamina Wilayah Kalimantan, Novan Ginting dalam penyampaianya berterima kasih kepada para konsumen yang setia menggunakan BBM dari Pertamina.
“Perlu satu pandangan bahwa penerimaan BBM dari Pertamina mempunyai aturan yang sudah baku di mana penerimaan BBM oleh konsumen haruslah sebelumnya meneliti kebenaran administrasi BBM yang diangkut truk tangki yang ditunjuk sebagai transporter mulai dari segel, tera, alat pemadam api ringan dan lain-lain,” katanya.
Karena itu, tidak dibernarkan untuk membuka segel bila menolak BBM yang diindikasikan tidak sesuai dengan kapasitas dan mutu.
Pihak Pertamina juga membawa PT Patra Logistik yang mengatur pendistribusian BBM dan beberapa transporter BBM lokal.
Dalam kesempatan tersebut salah satu, pihak perkebunan yang diwakili Rogiri menyampaikan keluhan bahwa ada BBM diterima pihaknya diduga tidak sesuai dengan jumlah yang diorder dan juga sering didapati kedatangan BBM di perusahaan sudah selesai waktu kerja, tetapi dapat diambil jalan tengahnya.
Untuk mengatasi hal ini, menurut Novan, akan diupayakan untuk menggunakan deep stick standard Pertamina sehingga dipastikan jumlah BBM yang diterima kecil kemungkinan berkurang. (tnm)