KALAMANTHANA, Banjarmasin – Campur aduk perasaan Jacksen F Tiago. Di satu sisi, dia bangga tiga pemain Barito Putera dipanggil membela tim nasional. Di sisi lain, dia tak punya lagi stopper andalan sebagai persiapan menuju Kompetisi Liga 1.
Tiga pemain Barito Putera dipanggil Pelatih Luis Milla menjalani pemusatan latihan. Mereka adalah Hansamu Yama Pranata, Gavin Kwan Adsit, dan Dandi Maulana. Jika Hansamu dan Gavin Kwan pelanggan tim nasional, Dandi adalah debutan.
Masuknya nama Dandi yang membuat galau Jacko. Pasalnya, bersama Hansamu, Dandi adalah pemain yang disiapkan mengisi posisi stopper Laskar Antasari yang sedang bersiap menghadapi Liga 1. Kini, praktis Barito Putera kesulitan menemukan pemain yang bisa mengisi posisi tersebut.
Ada Aaron Evans. Tapi, pemain asing ini belum fit sepenuhnya. “Aaron Evans memiliki masalah di lututnya saat uji coba di Batu kemarin,” ujar mantan pelatih Persipura Jayapura itu.
Dia mengakui akan sulit mencari pengganti Hansamu dan Dandi. “Tapi kami akan cari solusinya,” tambahnya.
Jacko sendiri bangga Barito Putera kembali jadi salah satu penyumbang pemain terbanyak di tim nasional kali ini. Terlebih, dua dari tiga pemain tersebut menapak tim nasional berbekalkan prestasi di Barito Putera.
Bukan hanya Dandi, Gavin Kwan pun mulai dipanggil tim nasional setelah membela Barito Putera. Dalam pandangan Jacko, ini adalah bukti pembinaan pemain berjalan di klub Banjarmasin itu.
“Dandi dan Gavin bisa masuk timnas, hal ini merupakan bukti Barito dalam pembinaan pemain sudah memberi dampak dan hasil. Sebelum ke Barito, Gavin lebih banyak diekspos soal ketampanannya. Sekarang ia masuk timnas akan semakin banyak idola dari kaum hawa yang akan melihatnya,” katanya.
Dia mengatakan sosok Gavin dan Dandi merupakan pemain muda yang mau belajar dan kerja keras. Potensi dari kedua pemain itu masih bisa ditingkatkan. Terlebih Gavin, eks pemain Peltia Bandung Raya itu sekarang bisa dimainkan di beberapa posisi, bisa bek kanan maupun sayap kanan.
“Mereka merupakan pemain yang punya talenta dan pekerja keras, tinggal mengarahkan saja agar kelebihannya terlihat,” tambah mantan pelatih tim nasional itu. (ik)