KALAMANTHANA, Samarinda – Awalnya, Arema FC tampil di Piala Gubernur Kaltim 2018 hanya demi memaksimalkan persiapan menjelang Liga 1. Tapi, kini tujuan itu bergeser setelah lolos ke final. Mereka bertekad meraih gelar juara.
“Kemarin kami lolos di fase grup dengan perjuangan yang tidak mudah. Bahkan kami sempat menelan kekalahan dua kali. Tapi saat ini kami bisa melalui perjalanan hingga akhir dan gelar juara sudah di depan mata. Jadi, kami akan berjuang maksimal untuk meraihnya,” tegas Pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo di Samarinda, Sabtu (3/3/2018).
Arema akan menghadapi Sriwijaya FC pada laga final di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (4/3/3018). Mereka melaju setelah mengalahkan Persebaya Surabaya 2-0, Jumat (2/3).
Setelah melaju ke final, menurut Gethuk, Arema FC tak punya pilihan lain. Tujuan utama berubah setelah mereka lolos ke final. Terlebih, para suporter menginginkan Arema FC bisa meraih gelar juara di turnamen pramusim ini.
Sayangnya pada laga derby Jatim melawan Persebaya, ada satu pemainnya yakni Ricky Oherolla yang mengalami cedera serius dan tidak bisa ditampilkan pada laga final. Namun demikian, Joko masih bisa bernafas lega karena bek sayap Alfarizi yang mendapatkan kartu merah saat menghadapi Mitra Kukar sudah bisa dimainkan.
Gethuk enggan membebani para pemainnya dengan target tinggi, tetapi berharap Dendi Santoso dan kawan-kawan bisa tampil maksimal sepanjang pertandingan final.
“Kami tahu bahwa Sriwijaya tim yang bagus dan ditunjang dengan kehadiran pelatih yang bagus pula, tapi kami Arema tak kenal menyerah dan akan kami buktikan di lapangan. Inysa Allah kerja keras kami akan membuahkan hasil positif,” tegasnya. (ik)