KALAMANTHANA, Samarinda – Beragam cara dilakukan pasangan baru, Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi agar simpatisan Nusyirwan Ismail tak lari ke lain hati di Pilkada Kaltim 2018. Selain tetap memperetat hubungan dengan keluarga Nusyirwan, juga dengan pendukungnya.
Salah satunya adalah dengan tetap ‘menyertakan’ keluarga Wakil Wali Kota Samarinda yang meninggal dunia, Selasa (27/2) lalu itu, ketika pasangan Sofyan-Rizal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalimantan Timur, Sabtu (3/3/2018).
Sebelum berangkat menuju KPU Kaltim, pasangan calon dan timnya akan lebih dulu menyambangi rumah kediaman almarhum Nusyirwan. Mereka, selepas pendaftaran, juga melakukan ziarah ke makam Nusyirwan.
“Titik kumpul di Sekretariat. Kami tidak langsung ke KPU, tapi singgah dulu ke rumah almarhum Nusyirwan di Jalan Basuki Rahmad Samarinda. Dari rumah almarhum, kami akan berjalan kaki menuju kantor KPU Kaltim,” kata Sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltim, Fatimah Asyari.
Kunjungan ke rumah Nusyirwan untuk menghormati pihak keluarga almarhum. Kebetulan, karena berbagai kesibukan, juga karena istrinya yang sedang dirawat di rumah sakit, Rizal Effendi belum sempat hadir pada acara pemakaman cawagub nomor urut 1 itu.
“Sekalian tim akan melakukan doa bersama di rumah almarhum Nusyirwan sebelum berangkat ke KPU,” jelasnya.
Menurut Ketua Tim Pemenangan, M Husni Fahruddin, lawatan ke rumah Nusyirwan juga untuk meminta restu kepada keluarga, simpatisan, dan pendukung almarhum, sekaligus menyampaikan yang melanjutkan perjuangan Nusyirwan di Pilgub Kaltim adalah Rizal Effendi.
“Kami berpikir, Pak Rizal akan diterima semua lapisan masyarakat, khususnya keluarga, simpatisan, dan pendukung Nusyirwan. Insya Allah, niat kami baik. Perjalanan serta perjuangan ini akan ada hasilnya, berkah dari almarhum,” ujarnya.
Bahkan setelah pendaftaran, pasangan Sofyan-Rizal dijadwalkan melakukan tabur bunga dan doa bersama di makam Nusyirwan di kuburan Muslimin, Jalan Abul Hasan, Samarinda.
“Kami akan terus melanjutkan perjuangan Pak Nusyirwan di Pilkada Kaltim dengan calon wakil gubernur Rizal Effendi,” tambahnya.
Bahkan, akronim An-Nur yang sudah tersosialisasi lama ketika pasangan Sofyan Hasdam masih bersama Nusyirwan dalam kampanye politik juga tidak akan diganti.
“Kami menyingkat An-Nur dari tiga nama calon, yakni Andi Sofyan Hadam, Nusyirwan dan huruf R-nya adalah Rizal Effendi,” tambah Fatimah. (ik)