KALAMANTHANA, Buntok – Kualitas pendidikan di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, harus jadi prioritas paling utama dari program pemerintah daerah dari tahun ke tahun.
Sebab, apabila mutu dan kualitas pendidikan suatu daerah itu rendah atau sebaliknya, maka akan sangat berpengaruh terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah itu sendiri.
Nurul Hikmah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan mengatakan, sejauh ini fasilitas penunjang di sekolah-sekolah di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus boleh dibilang sudah memadai dan tidak kalah dengan sekolah-sekolah di daerah yang maju.
“Anggaran dana setiap tahunnya yang dialokasikan di APBD Barsel untuk bidang pendidikan begitu besar dibanding bidang-bidang lainnya,” kata Nurul kepada KALAMANTHANA di Buntok, Jumat (9/3/2018).
Ia juga mengatakan, mengapa pihak legislatif menginginkan mutu dan kualitas bidang pendidikan di daerah itu benar-benar baik, sehingga diharapkan akan lahir SDM-SDM yang handal, yang nantinya bisa meneruskan pembangunan agar menjadi lebih maju.
“Dengan meningkatnya SDM di Barsel, pastinya mampu bersaing dengan daerah-daerah maju di negeri ini,” kata politisi dari PPP Barsel itu.
Terkait dengan guru atau tenaga pendidik, sangat diharapkan bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dengan sebaik-baiknya, khususnya dalam memberikan pendidikan terhadap anak didik di sekolahnya masing-masing.
Menurutnya, tugas guru bukanlah segampang membalikan telapak tangan karena memang ditunjang dengan anggaran yang sangat memadai oleh pemerintah Daerah Barsel maupun Pemerintah Propinsi serta anggaran dari pusat.
Dia mengingatkan sebesar apapun kekayaan alam yang dimiliki, namun apabila tidak disertai dengan SDM yang baik, maka jangan harap kekayaan alam tersebut dapat dimanfaatkan dan tercapai dengan lebih baik pula.
“Pokoknya pendidikan merupakan penunjang segalanya dalam pembangunan suatu daerah untuk bisa lebih baik,” pungkasnya. (dgd)