KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dalam dua tahun terakhir ini jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Kapuas terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, jumlah populasi ternak sapi di daerah setempat saat ini telah mencapai 3.250 ekor.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Herry, mengatakan, dalam dua tahun terakhir peningkatan jumlah populasi ternak sapi di Kapuas sebesar 10%, dimana dalam satu tahunnya terjadi peningkatan sebanyak 5%.
“Meskipun tidak seberapa besar peningkatannya, kami terus berupaya agar bisa meningkatkan populasinya dengan gencar melaksanakan inseminasi buatan (IB), perbaikan genetik dan lainnya,” katanya di Kuala Kapuas, Selasa (13/3/2018).
Menurut Herry, idealnya peningkatan jumlah populasi secara nasional setiap tahunnya adalah sebesar 10%, namun di Kapuas peningkatannya hanya mampu 5%. Masih rendahnya peningkatan jumlah populasi ternak sapi di Kapuas dikarenakan banyak ternak sapi yang dijual keluar daerah dan dipotong.
“Jadi, tidak seimbang ternak yang keluar dengan kelahiran. Tapi dengan kegiatan yang kita laksanakan seperti memasukan bibit, melakukan IB dan menekan pemotongan sapi produktif setidaknya dapat meningkatkan populasi ternak sapi di daerah ini,” ujarnya.
Ditambahkan Herry, sekarang ini sudah ada kesadaran masyarakat peternak untuk tidak menjual atau memotong sapi produktif. “Kami tahunya sapi produktif saat akan di potong di rumah potong hewan. Sebenarnya boleh dijual tetapi dijualnya kepada warga sekitar, bukan ke luar,” pungkasnya. (is/adv)
Discussion about this post