KALAMANTHANA, Palangka Raya – Dijadwalkan pada 3-8 Juli mendatang, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Tengah bakal menggelar penataran wasit berlisensi C2 dan penataran pengawas pertandingan (PP), di Palangka Raya. Hal ini sebagai salah satunya upaya untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) dan memenuhi kekurangan wasit di Bumi Tambun Bungai.
“Untuk wasit C2 dan PP kita memang masih minim dan sangat kurang. Karena itu, akan melaksanakan penataran se-Kalteng. Dua agenda ini, yang rencananya akan kita lakukan,”kata Ketua Komite Wasit, Hatir Sata Tarigan didampingi Wakil Ketua Komite Wasit Warda Rocky M. Dahan, di Palangka Raya, belum lama ini.
Untuk kuota peserta penataran wasit rencananya 48 orang dan untuk PP 14 orang. Namun, tentu saja akan menyesuaikan dulu dengan kuota yang tersedia. Kalaupun nantinya ada banyak peserta yang mau ikut, akan dicoba diakomodir,.
Mengingat, pentingnya dua agenda tersebut, sehingga diharapkan peran aktif asosiasi kabupaten/kota untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. Pasalnya jika nantinya sudah banyak memiliki SDM ini, tentunya akan diberdayakan dan dimaksimalkan untuk memimpin penyelenggaraan kompetisi-kompetisi lokal.
Dengan adanya peningkatan SDM kedua agenda itu, kedepan pembinaan dan pembangunan olahraga sepakbola di Kalteng bisa berjalan dengan baik dan bisa lebih maju, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain. Namun dalam hal ini, perlu didukung oleh semua elemen yang ada di Kalteng.
Adapun persyaratan mengikuti penataran tersebut, untuk wasit diantaranya lulusan SLTA, umur 30 tahun ke bawah sebanyak 30 orang, umur 30 tahun ke atas 18 orang, membawa peralatan wasit seperti sepatu bola/sepatu wasit, pluit, bendera, kartu kuning, kartu merah dan peralatan wasit yang diperlukan lainnya.Sedangkan untuk PP diantaranya lulusan SLTA, membawa jas, kemeja putih dan celana panjang warna hitam. (tva)