KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Hasan (34) asal Binuang Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini hanya bisa terbaring lemah di Puskesmas Jabiren Raya, karena puluru yang bersarang dikakinya.
Polisi terpaksa menembaknya saat mencoba lari saat keporgok hendak membobol gedung sarang burung walet di Desa Pilang Kecamatan Jabiren Raya, Jumat (29/6) malam.
Keterang salah satu saksi Diwung (50) yang juga penjaga Gedung Walet itu menjelaskan kejadiannya sekitar pukul 19.00 Wib ada sejumlah orang tidak dikenal masuk gedung walet di Desa Pilang itu dari samping.
“Sepintas malam itu saya melihat ada beberapa orang masuk ke gedung gedung walet yang saya jaga ini. Lalu saya melepas anjing penjaga, untuk mengejar mereka, namun anjing dengan mudah mereka lumpuhkan,” ucap Diwung.
Setelah berhasil melumpuhkan anjing penjaga, para pencuri walet itu menyerang kediaman Diwung yang tepat berada disamping gedung Walet itu.
Dengan batuan alat linggis, para pencuri berhasil melumpuhkan Diwung sekeluarga. Untung saat pintu rumah Diwung di Dobrak, istri Diwung sempat menelpon anggota Polsek Jabiren Raya melaporkan kasus pencurian tersebut.
“Pintu rumah saya di Dobrak, lalu saya di pukul pakai linggis,” katanya.
Setelah mendapat laporan warga, anggota Polsek Jabiren didampingi Pihak Polres Kabupaten Pulpis segera meluncur ke lokasi kejadian.Mengetahui kedatangan pihak polisi, para pencuri melarikan diri kehutan dibelakang gedung.
Dengan bantuan warga sekitar pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan pencarian di hutan wilayah Desa Pilang untuk mengamankan para pelaku pencurian tersebut.
“Pelaku berjumlah 9 orang, satu melarikan menggunakan mobil dan yang 8 masuk ke hutan. Sekitar jam 12 Malam kita berhasil melumpuhkan satu orang, jadi masih ada 7 yang bersembunyi di Hutan,” ucap Kapolsek Jabiren Ipda Junedinoto, saat dihubungi Sabtu (30/6) pagi.
Menurut pengakuan Hasan pihaknya telah dua kali melakukan pencurian sarang burung walet di wilayah Jabiren Raya. Yang pertama berhasil menggasak 6 kg sarang burung walet dan yang kedua 20 kg.
Untuk saat ini Hasan akan dimintai keterangan oleh pihak Polres Pulpis dan Resmob Polda Kalteng yang turun langsung menangani kasus tersebut. (app)