KALAMANTHANA, Penajam – Tinggal 10 hari lagi Yusran Aspar menjabat Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebelum meninggalkan posisi tersebut, dia bertemu dengan bakal penggantinya, Abdul Gafur Mas’ud-Hamdan.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Sekretariat Kabupaten PPU, Rabu (11/7/2018). Selain bupati dan calon penerusnya, pertemuan itu juga diikuti sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.
Pertemuan berlangsung dalam suasana yang hangat. Sesekali, Yusran Aspar yang sudah dua periode memimpin Benuo Taka itu melontarkan candanya.
Di hadapan AGM-Hamdan dan pejabat lainnya, Yusran yang masa tugasnya akan berakhis pada 21 Juli mendatang, memaparkan pembangunan dan pencapaian terwujud selama dia menjabat orang nomor satu di PPU.
Bukan tanpa harapan Yusran memaparkan hal tersebut. Dia berharap, apa yang sudah dia kerjakan, bisa dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan pencapaiannya oleh bupati baru PPU nantinya.
“Kami minta agar pemerintah selanjutnya bisa melanjutkan, menjaga, serta mengawal pembangunan dengan sebaik-baiknya. Pondasi pembangunan di Kabupaten PPU telah kami kerjakan, tinggal melanjutkan untuk kesejahteraan masyarakat ,” kata Yusran.
Pasangan AGM-Hamdan memenangkan Pilkada PPU 2018 berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU PPU. Secara keseluruhan, AGM Hamdan meraih total suara 37.445. Pasangan ini unggul cukup jauh, yakni sekitar 5.585 suara dibandingkan pasangan Andi Harahap-Fadly Imawan yang meraih 31.860 suara. Sedangkan pasangan Mustaqim MZ-Sofian Nur hanya mendapatkan 13.202.
AGM-Hamdan betul-betul menjadi pemimpin baru di PPU. Dibandingkan dua pasangan lainnya, keduanya belum pernah ‘bertahta’ di Pemkab PPU. Calon lainnya, Andi Harahap, pernah menjadi Bupati PPU sebelum Yusran Aspar. Pun, Mustaqim MZ menjadi wakil bupati pada lima tahun terakhir.
KPU sendiri belum menetapkan AGM-Hamdan sebagai bupati terpilih. Mereka harus menunggu penjelasan dari Mahkamah Konstitusi, apakah ada pihak yang mengajukan gugatan atau tidak. Mahkamah Konstitusi, menurut rencana, akan mengumumkan hal tersebut secara serentak pada 23 Juli mendatang. (hr)