KALAMANTHANA, Jakarta – Top skor sementara Liga 1, Ezechiel Ndouassel harus istirahat dalam dua pertandingan Persib ke depan. Pasalnya, dia dijatuhi sanksi skorsing oleh Komisi Disiplin PSSI karena memukul pemain Barito Putera.
Komdis PSSI tak menyebut siapa pemain Barito Putera yang jadi korban pemukulan striker tim nasional Chad itu. Tapi, mereka meyakini pemukulan itu terjadi saat Persib bertandang ke kandang Barito Putera pada laga Liga 1 di Stadion 11 Mei, Banjarmasin, 22 Juli lalu.
Dalam rapat Komdis yang digelar Rabu (1/8), Ezechiel dijatuhi sanksi larangan bermain untuk dua pertandingan. Selain itu, dia juga dikenakan denda Rp20 juta. Dengan begitu, Ezechiel yang sudah mencetak 13 gol itu harus absen membela Persib pada laga berikutnya, yakni saat menjamu Sriwijaya FC pada Sabtu (4/8/2018) dan menghadapi tuan rumah Mitra Kukar 10 Agustus nanti.
Ezechiel bukan satu-satunya pemain yang dijatuhi sanksi oleh Komdis. Pemain Persija, Ivan Carlos, bahkan mendapatkan sanksi lebih keras. Dia dijatuhi skorsing enam pertandingan. Sanksi itu untuk ulahnya meludahi pemain lawan saat Persija berhadapan dengan Bali United pada 17 Juli lalu.
Sementara pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto juga dikenakan sanksi skorsing satu pertandingan. Dia melakukan tindakan tidak sportif saat Bhayangkara bertamu ke kandang Bali United pada 21 Juli lalu. Selain skorsing satu pertandingan, Komdis juga menjatuhkan denda Rp10 juta untuk Wahyu.
Selain pemain, sejumlah klub juga dijatuhi sanksi oleh Komdis, terutama karena ulah penonton. Rata-rata klub dijatuhi denda. Denda terbesar harus dibayarkan PSMS Medan sebesar Rp255 juta. Itu karena terjadinya penyalaan laser, smoke bomb, flare, serta bentrokan dengan polisi yang mengakibatkan rusaknya e-board, serta pelemparan baru, saat PSMS menjamu PSM Makassar pada 23 Juli lalu.
Sriwijaya FC juga dijatuhi denda Rp150 juta karena terjadinya pelemparan botol, pengrusakan serta pelemparan kursi, ketika timnya berhadapan dengan Arema FC pada 21 Juli 2018. Tak hanya itu, Komdis juga memerintahkan Sriwijaya FC menutup tribun utara dan selatan untuk lima pertandingan.
Persija Jakarta, Borneo FC, dan Persebaya Surabaya juga tak lepas dari sanksi denda. Persija dan Persebaya dijatuhi denda Rp75 juta akibat pelemparan botol yang dilakukan penontonnya. Pelemparan botol terjadi saat Persija menjamu Bali United dan ketika Persebaya bertandang ke kandang PSIS Semarang. Sementara Borneo FC dijatuhi denda Rp50 juta karena lima pemainnya mendapat kartu kuning kala menghadapi tuan rumah PS Tira. (ik)