KALAMANTHANA, Palembang – Akhirnya, atlet Kalimantan Tengah jadi penyumbang medali bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Medali itu direbut atlet dayung Poliyansyah S Mawung di Danau Jakabaring Sport Center, Palembang, Minggu (26/8/2018).
Medali yang direbut Poliansyah memang hanya perunggu. Tapi, itu sudah mengobati duka setelah sejumlah atlet Kalteng lain yang membela Merah Putih mengalami kegagalan. Terakhir, kegagalan dialami pemanah Linda Lestari.
Poli merebut medali perunggu itu di nomor kanoe TBR 500 beregu putra. Medali emas nomor ini direbut pedayung China Taipei dan perak untuk China.
Poli tidak sendirian. Tim ini diperkuat 16 pedayung. Selain Poliyansyah, ada pula Mochammad Taufan Wijaya, Anwar Tarra, Sutrisno, Syahrul Saputra, Dedi Saputra, Muhammad Yunus Rustandi, Andri Agus Mulyana, Erwin David Monim, Marjuki, Yuda Firmansyah, Arpan, Spens Mehue Stuber, Medi Juana, Muhammad Fajar Faturahman, dan Rio Akbar.
Dalam adu kecepatan menempuh jarak 500 meter itu, Poli dan kawan-kawan bersaing ketat dengan tim pedayung China. Poli dan kawan-kawan menyentuh finis dalam waktu 2 menit 15,727 detik, hanya tertinggal sekitar 1 detik saja dari China yang mencatat 2 menit 14,297 detik. Sedangkan pedayung China Taipei tak terkejar karena unggul jauh dengan catatan waktu 2 menit 11,691 detik. (ik)