KALAMANTHANA, Muara Teweh – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli desa (PADes), Pemerintah Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Barito Utara, Kalimantan Tengah melakukan terobosan yaitu membeli sarang walet.
Keberadaan Dana Desa (DD) memungkinkan sebagai penyertaan modal untuk menjalankan bisnis yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bila BUMDes bergairah, akan terjadi perputaran ekonomi yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Kepala Desa Benangin II Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara, Sabarson kepada KALAMANTHANA.COM mengatakan, Bumdes Benangin II “Liur Emas ” sejak tahun 2017, menjalankan program membeli Sarang Walet dari warga sekitar dan daerah lainnya.
“Setelah sarang Walet kami beli, kemudian kami menjual lagi kepada pembeli yang lainnya (cukong), dengan mendapat keuntungan sekitar 2 persen,” ujar Sabarson yang merupakan kades termuda di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Keberadaan program pemberdayaan masyarakat yang di danai DD untuk pengembangan BUMDes sangat positif mendukung kemajuan usaha ekonomi masyarakat.
“Saya ingin BUMDes Benangin II ini maju. Dengan DD, BUMDes yang tadinya tidur bisa bangun, yang tadinya merangkak bisa jalan, dan yang tadinya jalan di tempat bisa maju melangkah ke depan,” ujarnya.
Dengan adanya BUMDes Benangi II “Liur Emas” yang sudah terbentuk aktif, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya, dan Pendapatn Asli Desa (PADes) umumnya karena terjadi perputaran ekonomi.
Walaupun Bumdes Benangin II “Liur Emas ” sudah aktif berjalan sejak tahun 2017, Sabarson mengakui masih ada kendala yakni, tidak terkoordinirnya para pembeli. “ Selama ini kami menjualnya hanya secara serabutan dan tidak ada pembeli khusus atau pembeli tetap,” tambahnya. (han)
Discussion about this post